Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD naik sebanyak 80 pip, bahkan sebelum sesi trading AS dimulai. Selama akhir pekan, kami menyebutkan bahwa hari Senin mungkin menjadi hari yang sangat tidak stabil, karena pasar kemungkinan akan bereaksi terhadap peristiwa dari hari Jumat yang belum sempat direspon. Ingat bahwa konferensi pers antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky berakhir dengan skandal. Kami tidak akan membahas siapa yang memicu skandal tersebut atau mengapa itu terjadi, tetapi tampaknya Trump kembali menggunakan strategi biasanya untuk mencapai tujuannya.
Masalah inti berpusat pada tuduhan Trump terhadap Ukraina mengenai korupsi dan penyalahgunaan dana yang telah diberikan AS selama tiga tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa Ukraina seharusnya berutang $500 miliar kepada AS, meskipun estimasi paling optimis pun tidak mencapai $200 miliar. Trump lalu mengeluarkan ultimatum kepada Kyiv: sebagai imbalan atas sumber daya alam, AS akan memberikan jaminan keamanan, negosiasi perdamaian, pendanaan, dan mengakhiri perang.
Namun, selama konferensi pers, Zelensky menyatakan bahwa versi perjanjian saat ini tidak mengandung jaminan keamanan dan hanya merupakan kesepakatan dagang, dengan penjualan sumber daya alam Ukraina kepada AS untuk mendapatkan bagian dari keuntungan. Ini menimbulkan pertanyaan: mengapa Zelensky bahkan pergi ke Washington jika perjanjian tersebut tidak mencakup jaminan keamanan?
Bagaimanapun, kami mengantisipasi "badai" baru, dan itu terjadi. Pasar memutuskan sudah cukup dengan tingkah Trump dan berhenti membeli dolar setiap kali ada berita yang hanya memperburuk hubungan AS dengan mitranya. Akibatnya, pada hari Senin, dolar AS anjlok. Jika kita menganalisis situasinya, apa yang berubah pada hari Jumat? Tidak ada kesepakatan sebelumnya, dan tidak ada kesepakatan yang ditandatangani. Jadi, secara fundamental, tidak ada yang berubah.
Euro juga mendapat dorongan dari indeks PMI manufaktur di Jerman dan Uni Eropa, yang lebih tinggi daripada prediksi, dan laporan inflasi Februari, yang menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,4% dibandingkan dengan prediksi 2,3%. Faktor-faktor ini mendukung euro karena peningkatan aktivitas bisnis baik untuk ekonomi Eropa, dan kenaikan inflasi yang meningkatkan harapan terhadap sikap kebijakan moneter yang lebih lunak dari Bank Sentral Eropa.
Namun, kami masih percaya bahwa kenaikan euro tidak berkeanjutan secara fundamental. Ya, berita hari Senin mendukung euro, tetapi bagaimana dengan hari Selasa? Apakah ekonomi Eropa telah pulih? Tidak. Apakah Trump telah meninggalkan gagasan untuk memberlakukan tarif pada Uni Eropa? Tidak. Apakah euro telah keluar dari channel mendatar pada timeframe harian? Tidak. Apakah ECB akan membatalkan penurunan suku bunga yang diantisipasi pada hari Kamis? Tidak. Kami melihat rally yang tidak terduga, tetapi tidak lebih dari itu. Ancaman utama terhadap dolar tetap Donald Trump, tetapi sejauh ini, tidak ada bencana besar terjadi pada mata uang AS, dan koreksi pada timeframe harian bisa berlanjut selama beberapa bulan lagi.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir hingga 4 Maret sebesar 81 pip, yang diklasifikasikan "moderat." Pada hari Selasa, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak antara 1,0419 dan 1,0581. Channel regresi jangka panjang tetap menurun, dan meskipun berbalik naik, tren menurun yang lebih luas tidak akan batal. Indikator CCI kembali memasuki zona oversold, tetapi ini tidak berarti banyak karena pasangan ini tetap datar pada timeframe harian.
Level Support Terdekat:
S1 – 1,0437
S2 – 1,0376
S3 – 1,0315
Level Resistance Terdekat:
R1 – 1,0498
R2 – 1,0559
R3 – 1,0620
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD terus diperdagangkan dalam rentang mendatar 1,0220 – 1,0520. Dalam beberapa bulan terakhir, kami secara konsisten mengatakan bahwa kami mengantisipasi penurunan euro dalam jangka menengah, dan saat ini, tidak ada yang berubah. Selain Donald Trump, dolar masih tidak memiliki alasan fundamental untuk penurunan jangka menengah. Posisi short tetap jauh lebih menarik, dengan target awal di 1,0315 dan 1,0254. Jika Anda melakukan trading sepenuhnya berdasarkan analisis teknikal, posisi long dapat dipertimbangkan jika harga bergerak di atas moving average, dengan target di 1,0498 dan 1,0559. Namun, seperti yang kita lihat, harga bahkan belum berhasil keluar dari rentang datar pada timefrane harian. Setiap kenaikan masih diklasifikasikan sebagai koreksi pada timeframe harian.
Penjelasan Ilustrasi:
Channel Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray bertindak sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin ditempati pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), artinya tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.