Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian pertama pada level 1,0471 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas titik nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak membeli euro. Selama pengujian kedua pada 1,0471, dengan posisi MACD di area overbought, saya dapat menerapkan skenario jual kedua. Namun, harga tidak pernah turun, yang menyebabkan kerugian.
Bulan lalu, aktivitas manufaktur di AS hampir stagnan karena penurunan pesanan dan lapangan kerja, sementara indeks harga bahan melonjak ke level tertinggi sejak Juni 2022, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap tarif impor. Menurut data, Indeks Manufaktur ISM turun 0,6 poin pada Februari menjadi 50,3, dengan angka di atas 50 yang artinya menunjukkan pertumbuhan. Sementara itu, indeks harga naik 7,5 poin menjadi 62,4. Angka-angka ini mencerminkan kondisi menantang yang dihadapi oleh produsen AS. Di satu sisi, pertumbuhan terus lemah, tetapi di sisi lain, kenaikan biaya bahan baku menekan profitabilitas. Kenaikan indeks harga dapat menandakan awal inflasi, yang berpotensi memaksa Federal Reserve untuk mempertimbangkan kembali kebijakan moneternya. Pada saat yang sama, penurunan pesanan dan lapangan kerja menimbulkan kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi. Dampak potensial dari tarif pada rantai pasokan dan harga akhir menjadi faktor yang makin signifikan, yang harus diperhitungkan.
Hari ini, selama paruh pertama hari, data pengangguran di Italia, perubahan jumlah pengangguran di Spanyol, dan tingkat pengangguran di Zona Euro akan dirilis. Tingkat pengangguran keseluruhan diperkirakan tetap sebesar 6,3%, yang berpotensi mendukung permintaan terhadap euro. Namun, pasar tenaga kerja Eropa tidak seragam; perbedaan dalam ekonomi nasional, sistem pendidikan, dan program dukungan sosial dapat mengimbangi dampak positif dari indikator pan-Eropa yang stabil. Hanya data sangat kuat yang akan membantu euro mempertahankan momentum kenaikannya.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro jika harga mencapai sekitar 1,0492 (garis hijau pada grafik), dengan target naik menuju 1,0524. Pada level 1,0524, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Kenaikan euro di paruh pertama hari ini hanya mungkin terjadi jika data Italia dan Spanyol sangat kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika harga menguji 1,0471 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan EUR/USD dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,0492 dan 1,0524.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,0471 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,0438, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 pip ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika data hari ini sangat lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika harga menguji 1,0492 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan EUR/USD dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level berlawanan 1,0471 dan 1,0438.

Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan level harga tempat order Take Profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan level harga tempat order Take Profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan melakukan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.