Emas menunjukkan momentum positif untuk hari kedua berturut-turut. Para bull telah mendorong harga di atas level kunci $2900, didorong oleh risiko geopolitik dan kekhawatiran atas konsekuensi ekonomi dari tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, yang dapat memicu perang dagang global. Ini tetap menjadi faktor utama yang mendukung permintaan untuk logam mulia.
Namun, ekspektasi bahwa tarif perdagangan dapat kembali memicu inflasi—memaksa Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang tinggi lebih lama—dapat membatasi potensi kenaikan emas dan menghidupkan kembali permintaan untuk dolar AS.
Untuk menentukan pergerakan arah selanjutnya untuk emas, pelaku pasar sebaiknya menunggu rilis laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat sebelum membuat keputusan trading lebih lanjut.
Dari perspektif teknis, berhasil melewati level psikologis $2900 memperkuat prospek pertumbuhan berkelanjutan. Selain itu, osilator pada grafik harian tetap berada di wilayah positif, mendukung kemunculan pembeli baru saat terjadi penurunan. Pergerakan naik lebih lanjut dapat mengangkat XAU/USD menuju resistensi menengah di $2934, dengan target utama berikutnya adalah rekor tertinggi $2956, yang dicapai pada hari Senin lalu.
Di sisi lain, penurunan di bawah tanda $2900 dapat menemukan dukungan di level $2875–$2880, di mana pembeli mungkin akan masuk kembali. Penurunan lebih lanjut di bawah area ini menuju $2855 dapat memicu tekanan jual tambahan, mempercepat kerugian menuju level kunci $2800, dengan pemberhentian menengah di $2834.
