Dalam sebuah wawancara kemarin, CEO BlackRock Larry Fink memperingatkan bahwa pasar ekuitas mungkin masih memiliki ruang untuk jatuh, kemungkinan hingga 20%. Namun, ia juga menggambarkan penurunan ini sebagai peluang potensial bagi ara investor jangka panjang untuk masuk ke pasar dengan valuasi yang lebih menarik. Fink menyatakan kekhawatirannya bahwa inflasi yang terus tinggi dapat memaksa Federal Reserve untuk mengambil sikap pengetatan yang lebih agresif, meragukan prediksi sebelumnya atas beberapa kali pemotongan suku bunga tahun ini. Ia juga menyatakan bahwa banyak pemimpin perusahaan yang ia ajak bicara percaya bahwa ekonomi AS sudah berada dalam resesi.

Komentarnya muncul di tengah volatilitas pasar yang meningkat, didorong oleh kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Presiden Trump, inflasi yang tinggi, dan prospek pertumbuhan ekonomi yang melemah. Para investor dengan cermat mengamati sinyal dari The Fed dan para pemimpin perusahaan saat mereka mencoba untuk menilai arah pasar selanjutnya. Meskipun ada risiko berlanjutnya penurunan, pandangan Fink mencerminkan sentimen yang lebih luas di kalangan investor jangka panjang bahwa penurunan pasar menghadirkan peluang untuk mengumpulkan aset dengan harga diskon. Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin investasi dan fokus pada fundamental perusahaan saat membuat keputusan alokasi.
Keyakinan di antara banyak CEO bahwa AS sudah berada dalam resesi menambah lapisan pesimisme pada narasi pasar. Jika benar, kontraksi ekonomi dapat mengakibatkan penurunan pendapatan perusahaan dan penurunan ekuitas berlanjut. Secara keseluruhan, pernyataan Fink menyoroti latar belakang yang kompleks dari risiko jangka pendek yang dipasangkan dengan potensi investasi jangka panjang. Para investor perlu mempertimbangkan keduanya dengan hati-hati sebelum membuat keputusan besar.

Penjualan di S&P 500 berlanjut, menandakan tekanan menurun yang terus-menerus pada indeks ini. Bagi pembeli, tujuan utama hari ini adalah merebut kembali level resistance terdekat di $5.164. Jika terbentuk breakout ke atas area ini, pergerakan menuju $5.226 bisa terjadi, dengan $5.282 sebagai level kritis yang akan semakin memperkuat momentum bullish. Jika selera risiko melemah dan pasar bergerak turun, support diharapkan berada di sekitar $5.084. Breakout ke bawah level ini dapat mempercepat penurunan menuju $5.011, dengan $4.943 sebagai target penurunan berikutnya.