Jika Anda percaya bahwa resesi sedang mengancam, aturannya sederhana: jual dulu, baru bertanya kemudian. Ketika National Bureau of Economic Research secara resmi menyatakan resesi di Amerika Serikat pada Desember 2008, S&P 500 anjlok, menandai momen bersejarah. Sekarang, era ketenangan di pasar saham AS sudah menjadi masa lalu, digantikan oleh gejolak yang terus-menerus. Para investor perlu menyesuaikan diri dengan realitas baru ini.
Pada tahun 2024, S&P 500 mencapai puluhan rekor tertinggi dan menghindari penurunan harian sebesar 2% atau lebih, menjadikannya tahun terbaik bagi para bull sejak 2007. Apa yang terjadi selanjutnya terukir dalam ingatan pasar. Saat ini, kemungkinan resesi di AS meningkat dengan cepat.
Probabilitas resesi AS

Ketenangan beberapa tahun terakhir telah terguncang oleh kebijakan perdagangan Donald Trump. Menurut Ketua Fed Jerome Powell, pasar hanya melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan: bereaksi terhadap kenaikan tarif terbesar sejak tahun 1930-an. Hasilnya akan berupa inflasi yang meningkat, pengangguran yang lebih tinggi, dan bank sentral yang terpecah antara dua mandatnya. Dengan indikator ekonomi utama yang bergerak ke arah yang berlawanan, Fed menghadapi badai baru.
Pernyataan Powell bahwa kebijakan moneter saat ini "berada di tempat yang tepat" meyakinkan investor bahwa Fed tidak memberikan bantuan. Begitu pula Gedung Putih. Dan jika itu yang terjadi, S&P 500 bisa kembali ke wilayah bearish.
Bagaimanapun, perang dagang baru saja dimulai dan dampaknya bisa bertahan lama. Permintaan pemerintah AS agar NVIDIA mendapatkan lisensi untuk menjual chip ke Tiongkok memicu penjualan saham raksasa teknologi tersebut. Pasar segera memperhitungkan perlambatan pendapatan. Sementara itu, Beijing membalas dengan pembatasan pembelian pesawat Boeing dan menetapkan syarat untuk kembali ke meja perundingan.
Berita buruk untuk S&P 500 datang dari segala arah. Organisasi Perdagangan Dunia memangkas perkiraan pertumbuhan perdagangan global 2025 sebesar 0,2%, jauh dari 2,7% yang diprediksi sebelum tarif Hari Kemerdekaan Washington. Dan ini bisa jadi baru permulaan. Jika AS melangkah lebih jauh, perdagangan bisa menyusut hingga 1,5%.
Dinamika perdagangan internasional


Gangguan rantai pasokan buruk bagi bisnis. Begitu juga dengan ketidakpastian. Dan apa yang buruk bagi bisnis adalah bencana bagi ekonomi. Apakah resesi lebih dekat dari yang terlihat?
Secara teknis, pada grafik harian, kegagalan para bull untuk mempertahankan pivot kritis di 5.400 telah menunjukkan kelemahan dan memicu penjualan. Penembusan di bawah level support 5.225 dan 5.200 akan membuka jalan untuk menambah posisi short yang ada. Kembali membeli hanya masuk akal jika tolok ukur ekuitas yang lebih luas dapat naik di atas 5.400 atau, lebih baik lagi, 5.455.