logo

FX.co ★ GBP/JPY. Analisis dan Prakiraan

GBP/JPY. Analisis dan Prakiraan

GBP/JPY. Analisis dan Prakiraan

Pada pasangan GBP/JPY, terjadi penurunan dari level psikologis 190.00, atau tertinggi dua minggu yang dicapai sebelumnya hari ini. Setelah data PMI Inggris yang mengecewakan, tekanan jual meningkat, menarik harga spot turun ke level terendah harian baru sekitar 188.25.

Angka PMI Inggris yang lebih lemah dari prediksi membebani pound, sementara kenaikan moderat pada dolar AS menambah hambatan lebih lanjut. Sementara itu, yen Jepang mendapatkan dukungan dari ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan, yang terus memperkuat mata uang Asia Timur tersebut. Selain itu, optimisme seputar potensi kesepakatan perdagangan antara Jepang dan AS membantu mendorong penurunan intraday pada GBP/JPY.

Ekspektasi saat ini mengenai pemotongan suku bunga oleh Bank of England menambah pandangan bearish untuk pound, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut untuk GBP/JPY. Namun, perbaikan hubungan dagang AS-Tiongkok dapat membantu membatasi kerugian dan menawarkan beberapa dukungan untuk pasangan ini.

Dari perspektif teknis, pasangan ini tetap berada dalam rentang yang sudah dikenal, menunjukkan konsolidasi yang sedang berlangsung. Osilator grafik harian tetap berada di wilayah negatif, dan kegagalan berulang untuk mempertahankan kenaikan di atas level psikologis 190.00 memperkuat pandangan bearish.

Penurunan di bawah 188.00 akan menemukan dukungan awal di sekitar zona 187.50–187.45. Pergerakan tegas di bawah wilayah ini akan mengonfirmasi bias bearish, membuat GBP/JPY rentan terhadap kelemahan lebih lanjut menuju level 187.00, diikuti dengan pengujian 186.55. Tekanan penurunan yang berkelanjutan pada akhirnya dapat mendorong pasangan ini turun ke level psikologis kunci 186.00, membuka pintu untuk kerugian yang lebih dalam.

Di sisi lain, pergerakan di atas 189.00 dapat memicu upaya lain untuk menguji kembali level 190.00, dengan resistensi menengah terlihat di sekitar level 189.45–189.50. Penembusan berkelanjutan di atas ambang 190.00 akan menggeser sentimen menjadi lebih bullish, berpotensi memicu penutupan posisi pendek dan mengangkat pasangan ini menuju rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 50 hari dekat target psikologis berikutnya di 191.00.

Namun, kecuali Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menembus secara tegas di atas angka 50, pasangan ini mungkin kesulitan untuk melanjutkan skenario bullish.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading