FX.co ★ Pound Sterling Bertahan, tetapi Reversal Sudah Dekat

Tekanan inflasi di Inggris secara bertahap mereda, tetapi tetap tinggi. Pada bulan Maret, indeks inti turun dari 3,5% menjadi 3,4% year-over-year, sementara CPI utama turun dari 2,8% menjadi 2,6%. Sementara itu, pasar tenaga kerja tetap ketat, dan pertumbuhan upah rata-rata tidak melambat.

Pertemuan Bank of England berikutnya dijadwalkan pada 8 Mei, dan data pasar tenaga kerja serta inflasi terbaru akan memainkan peran kunci dalam membentuk keputusan tersebut. Pada pertemuan sebelumnya, BoE mempertahankan level suku bunga pada 4,5%, dengan alasan prospek inflasi yang negatif dan ketidakpastian ekonomi yang meningkat. Namun, data terbaru dapat dianggap positif—PDB Inggris tumbuh sebesar 0,5% pada bulan Februari, dan prospek penandatanganan perjanjian dagang dengan AS tanpa kerugian signifikan kini dianggap cukup dapat dicapai.

Pasar mengharapkan BoE untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi tidak lebih dari itu. Selain itu, pemangkasan yang diantisipasi ini tidak dianggap sebagai awal dari siklus normalisasi penuh. Pada bulan Februari, Bank memproyeksikan inflasi sebesar 3,7% pada Q3, karena harga energi diperkirakan akan naik—sehingga jalur pemangkasan suku bunga yang cepat tampaknya tidak mungkin. Ini dapat dilihat sebagai faktor yang berpotensi bullish untuk pound, tetapi bobotnya tetap rapuh karena ketidakpastian yang tinggi. Pasar tidak mungkin memperhitungkan ekspektasi jangka panjang semacam itu. Inflasi mungkin kembali meningkat—atau sebaliknya, saat ekonomi yang melemah akhirnya meredam pertumbuhan harga. Kedua skenario tersebut sepenuhnya mungkin terjadi.

Posisi spekulatif bersih long pada GBP turun sebesar $983 juta selama minggu pelaporan menjadi $538 juta—pada dasarnya ke level netral. Nilai wajar berada di bawah rata-rata jangka panjang dan menunjukkan kecenderungan untuk terus turun.

Minggu lalu, kami menyatakan bahwa dorongan bullish pound mendekati titik jenuh. Namun, GBP masih berhasil mencapai level resistance kuat di 1,3433, didorong oleh penjualan besar-besaran dolar—sehingga mendorongnya naik bersama pasar. Pada saat yang sama, nilai wajar terus menurun, yang membuat rally pound terlihat seperti reaksi sementara terhadap langkah tak terduga lainnya dari Trump daripada sesuatu yang didasarkan pada fundamental.

Kami memperkirakan penurunan akan dimulai dari level saat ini, dengan target terdekat di level teknikal 1,3107, diikuti oleh potensi upaya untuk menembus di bawah 1,3013.