Analisis Trading dan Tips untuk Trading Euro
Uji level 1.1756 bertepatan dengan indikator MACD yang bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini.
Data PMI Zona Euro muncul lebih baik dari perkiraan ekonom, tetapi ini tidak membantu euro. Pasar tetap acuh tak acuh terhadap berita positif tersebut, menunjukkan bahwa di balik angka-angka tersebut terdapat gambaran yang jauh lebih dalam dan kompleks. Alih-alih reli, euro mengalami koreksi. Jelas bahwa pertumbuhan PMI sangat bergantung pada kebijakan ultra-longgar ECB sepanjang tahun ini. Sekarang, ketika ECB tampaknya siap untuk mengakhiri siklus pemotongan suku bunganya, pembacaan PMI di masa depan mungkin tidak terlihat seoptimis ini.
Pada paruh kedua hari ini, sejumlah indikator ekonomi utama AS dijadwalkan untuk dirilis, termasuk PMI manufaktur dan non-manufaktur serta indeks komposit. Selain itu, laporan klaim pengangguran mingguan dan data penjualan rumah baru akan dipublikasikan. Indikator-indikator ini adalah ukuran penting dari ekonomi AS. Data PMI mencerminkan sentimen di sektor-sektor kunci dan membantu menilai apakah pertumbuhan ekonomi sedang meningkat atau melambat. Klaim pengangguran awal mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja, sementara penjualan rumah baru menunjukkan kepercayaan konsumen dan aktivitas di sektor konstruksi. Perhatian khusus akan diberikan pada PMI jasa, karena ini adalah sektor terbesar dari ekonomi AS. Perubahan tak terduga dalam indikator ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini jika harga mencapai level sekitar 1.1757 (garis hijau pada grafik) dengan target naik menuju 1.1790. Pada 1.1790, saya berencana keluar dari pasar dan juga menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 poin dari titik masuk. Kenaikan kuat euro hari ini dapat diharapkan hanya setelah data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1740, sementara indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 1.1757 dan 1.1790 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual euro setelah harga mencapai level 1.1740 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1.1714, di mana saya berniat keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (dengan tujuan rebound 20–25 poin). Tekanan turun pada pasangan ini kemungkinan akan kembali jika ECB mempertahankan sikap dovish dan statistik AS keluar kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun darinya.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1.1757 sementara indikator MACD berada di zona jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 1.1740 dan 1.1714 dapat diharapkan.

Penjelasan di Dalam Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk yang disarankan untuk membeli instrumen trading.
- Garis warna hijau tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk yang disarankan untuk menjual instrumen trading.
- Garis warna merah tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, fokuslah untuk posisinya relatif terhadap garis nol dan apakah menunjukkan kondisi overbought atau oversold.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Sebaiknya, para trader pemula di pasar forex perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Lebih baik untuk tidak terlibat dalam pasar menjelang rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari fluktuasi harga yang tidak stabil. Apabila Anda memutuskan untuk trading ketika ada rilis berita, sangat disarankan untuk selalu menetapkan stop-loss order demi meminimalkan kerugian. Kegagalan dalam melakukannya berpotensi menyebabkan Anda kehilangan deposit secara keseluruhan, terutama apabila bertransaksi dalam jumlah besar tanpa mengatur manajemen keuangan secara baik.Ingatlah, untuk meraih kesuksesan dalam trading, diperlukan sebuah rencana trading yang terperinci, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Mengambil keputusan trading tanpa persiapan terlebih dahulu berdasarkan kondisi pasar yang sedang berlangsung bisa menjadi strategi yang berisiko bagi para trader intraday.