logo

FX.co ★ ​Cohen: Ekonomi AS Mungkin Melambat

​Cohen: Ekonomi AS Mungkin Melambat

​Cohen: Ekonomi AS Mungkin Melambat

Pasar keuangan kembali lesu! Prediksi suram menghantam dengan keras! Menurut miliarder Steve Cohen, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan melambat pada paruh kedua tahun 2025.

Prediksi ini didasarkan pada dampak potensial dari kebijakan tarif Presiden Donald Trump, aturan imigrasi yang lebih ketat, serta pemangkasan belanja pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk.

Seperti dilaporkan Bloomberg, Steve Cohen, pendiri Point72 Asset Management, menyampaikan proyeksinya dalam Future Investment Initiative Institute Summit di Miami Beach. Ia menyoroti inflasi yang terus berlanjut, perlambatan pertumbuhan, dan risiko tarif balasan dari mitra dagang yang merasa dirugikan. Menurutnya, faktor-faktor ini bisa menjadi penghambat ekonomi AS.

Prediksi suram Cohen memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS dapat turun dari 2,5% menjadi hanya 1,5%. Sebelumnya, ia sempat skeptis terhadap Departemen Efisiensi Pemerintah yang dipimpin oleh Elon Musk. Miliarder ini menilai bahwa kebijakan pemangkasan biaya yang terlalu ekstrem bisa memperlambat kemajuan ekonomi. Ia bahkan berpendapat bahwa periode pertumbuhan puncak telah berlalu dan memperingatkan kemungkinan terbentuknya koreksi besar di pasar.

Cohen juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan tarif.
"Tarif tidak akan berdampak positif. Maksud saya, ini adalah pajak," ujarnya. Ia memperingatkan bahwa jika AS menerapkan tarif tambahan, sejumlah negara lain mungkin akan membalas dengan kebijakan serupa.

Sementara itu, Gedung Putih tetap mendukung penggunaan tarif perdagangan sebagai alat untuk mengurangi defisit dan meningkatkan pengaruh terhadap negara lain. Namun, pada bulan Februari, aktivitas bisnis di AS melemah hingga ke level terendah sejak September 2023. Perlambatan ini terutama disebabkan oleh penurunan aktivitas di sektor jasa, yang merupakan tulang punggung ekonomi Amerika.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka akun trading

Komentar: