Pada bulan Februari 2025, neraca dagang Turki mengalami pelebaran defisit, mencapai angka -8,20 miliar dolar AS. Angka ini menandai peningkatan dari defisit sebesar -7,70 miliar dolar AS yang tercatat pada Januari 2025. Informasi terbaru ini diperbarui pada tanggal 4 Maret 2025.
Peningkatan defisit ini menggambarkan tantangan signifikan yang dihadapi oleh ekonomi Turki dalam mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan ekspor. Pemerintah di bawah Kementerian Perdagangan Turki mungkin perlu mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi kondisi ini guna menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian pasar global.
Dengan semakin memburuknya neraca dagang, Turki dihadapkan pada urgensi untuk memperkuat kebijakan perdagangan dan ekonomi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional. Kebijakan yang tepat akan sangat menentukan penguatan neraca dagang di masa mendatang.