Islandia mengalami pelebaran defisit perdagangan yang signifikan, mencapai ISK 63,4 miliar pada Mei 2025, naik dari ISK 20,9 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya, menandai rekor tertinggi sepanjang masa. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh lonjakan impor sebesar 30% dari tahun ke tahun, dengan total ISK 143,2 miliar. Pertumbuhan impor ini terutama didorong oleh kenaikan luar biasa sebesar 121% dalam akuisisi barang modal, yang disebabkan oleh impor produk komputer yang signifikan oleh operator pusat data di dalam negeri, dan peningkatan 48% dalam peralatan transportasi. Sebaliknya, terdapat penurunan yang signifikan dalam pembelian bahan bakar dan pelumas, turun sebesar 14%, serta makanan dan minuman, yang turun sebesar 10%. Di sisi ekspor, terjadi penurunan sebesar 10% dari tahun sebelumnya, dengan total ekspor mencapai ISK 79,8 miliar. Penurunan ekspor dipengaruhi oleh pengurangan pengiriman produk pertanian (-20%), produk laut (-17%), ikan budidaya (-14%), dan barang manufaktur (-6%). Selama dua belas bulan terakhir, defisit perdagangan Islandia meningkat menjadi ISK 479,5 miliar dari ISK 381,8 miliar yang tercatat pada periode sebelumnya.
FX.co ★ Defisit Perdagangan Islandia Mencapai Rekor Tertinggi
Defisit Perdagangan Islandia Mencapai Rekor Tertinggi
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading