Ankara, 24 Juli 2025 – Dalam upaya mengendalikan inflasi dan menstabilkan perekonomian, Turki telah mengambil langkah signifikan dengan menurunkan suku bunga pinjaman semalam dari 49% menjadi 46%. Perubahan ini terjadi pada bulan Juli 2025 setelah indikator sebelumnya bertahan di angka 49% pada Juni 2025.
Penurunan suku bunga ini mencerminkan respons dari otoritas moneter Turki terhadap tekanan inflasi yang berkelanjutan. Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan biaya pinjaman dapat ditekan, memberikan ruang gerak tambahan bagi para pelaku bisnis dan konsumen untuk meningkatkan investasi dan konsumsi.
Langkah ini didasari oleh kebutuhan untuk menopang pertumbuhan ekonomi sambil menjaga stabilitas harga di tengah tantangan inflasi yang terus menggema di pasar global. Pemerintah dan bank sentral Turki optimis bahwa kebijakan ini akan mendukung pemulihan ekonomi Turki dalam jangka panjang. Data terbaru ini diperbarui pada 24 Juli 2025 dan mencerminkan komitmen berkelanjutan otoritas untuk mengelola kebijakan moneter secara efektif.