Pasar properti Singapura menunjukkan peningkatan signifikan pada kuartal kedua tahun 2025, ditandai dengan lonjakan Indeks Properti URA yang mencapai 1.00%. Peningkatan ini berarti dua kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya saat indeks berada di angka 0.50%, seperti diungkapkan dalam data terbaru yang diperbarui pada 25 Juli 2025.
Perubahan ini menggambarkan pertumbuhan kuartal-ke-kuartal yang mencolok, mengingat kuartal sebelumnya hanya mencatat kenaikan minimal. Penguatan indeks tersebut menyoroti permintaan yang kian menguat di sektor properti di tengah stabilitas ekonomi dan kebijakan pemerintah yang progresif mendukung perkembangan pasar perumahan.
Dengan latar belakang ekonomi yang solid dan minat investasi yang terus meningkat, para analis memperkirakan bahwa tren positif ini bisa bertahan hingga akhir tahun. Namun, perkembangan yang lebih lanjut tetap harus dipantau dengan seksama, mengingat faktor-faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga global dan dinamika pasar regional.