logo

FX.co ★ Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Minggu lalu, Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penangguhan beberapa tarif perdagangan selama 90 hari sehingga memicu gelombang optimisme di pasar keuangan. Investor menafsirkan langkah tersebut sebagai tanda kemungkinan pelunakan kebijakan perdagangan. Namun, perayaan tersebut mungkin terlalu dini. Sebagian besar tarif masih berlaku dan dapat terus membebani aktivitas bisnis dan sentimen pasar. Mari kita membahas tarif mana yang masih berlaku.

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Tarif dasar 10%

Meskipun Trump mencabut sebagian besar tarif baru yang diberlakukan pada tanggal 2 April, ia tetap mempertahankan tarif dasar 10% yang mulai berlaku pada tanggal 5 April. Tarif ini memberikan keringanan sementara bagi puluhan mitra dagang yang sebelumnya dikenakan tarif mulai 11 hingga 50 persen yang diumumkan pad pekan lalu. Namun, tarif dasar 10% tetap menjadi hambatan yang signifikan. Tarif ini dapat mengurangi risiko guncangan resesi langsung, tetapi tidak menghilanhkan ancaman struktural, termasuk ketidakpastian, kenaikan biaya, dan memburuknya kondisi investasi yang terus membebani perekonomian.

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Tarif lebih tinggi untuk Tiongkok

Tiongkok tetap menjadi pengecualian utama terhadap keputusan presiden Donald Trump baru-baru ini untuk menangguhkan tarif baru. Sementara sebagian besar negara diberi penangguhan sementara, tarif impor Tiongkok meningkat tajam, karena tarifnya melonjak menjadi 125% yang berlaku mulai 9 April. Langkah ini menandai eskalasi baru dalam konflik perdagangan AS-Tiongkok yang berkepanjangan. Tarif timbal balik ini secara efektif telah menggandakan biaya impor, menambah tekanan inflasi dan meningkatkan biaya input bagi bisnis. Perang dagang tidak hanya berlanjut, tetapi juga meningkat, menimbulkan risijo jangka panjang bagi rantai pasokan global dan investasi lintas batas.

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Tarif baja dan aluminium

Tarif 25% Trump untuk baja dan aluminium yang diberlakukan pada 12 Maret juga masih berlaku. Tarif ini terus memberikan tekanan pada jaringan manufaktur global. Logam merupakan bahan baku penting untuk berbagai industri, mempersulit logistik, dan memperburuk gangguan pasokan, terutama dalam ekonomi global yang sudah rapuh. Sikap Trump terhadap tarif logam membuat ketegangan perdagangan meningkat dalam skala global.

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Tarif mobil dan suku cadangnya

Tarif 25% untuk mobil dan suku cadangnya yang sudah mulai berlaku sejak tanggal 2 April tetap menjadi salah satu sumber utama tekanan pada sektor otomotif global. Dikombinasikan dengan tarif untuk baja dan aluminium, bea ini memicu reaksi berantai, mulai dari kenaikan biaya bahan baku hingga gangguan dalam perakitan akhir. Mengingat tingginya tingkat integrasi internasional dalam industri otomotif, bahkan pembatasan lokal dengan cepat berubah menjadi masalah pasokan global. Biaya operasional meningkat, logistik terganggu, dan aktivitas investasi melambat. Di tengah melemahnya ekononomi global. risiko terhadap sektor ini meningkat.

Trump hanya rehat, bukan berhenti: berbagai tarif yang berlaku

Tarif obat-obatan


Tarif farmasi belum berlaku, tetapi sudah tampak di depan mata. Pada hari Selasa, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif yang signifikan pada produk farmasi. Pasar bereaksi segera, dengan saham produsen obat besar jatuh, memperpanjang tren penurunan yang dimulai setelah tarif dasar awal 10% dan peningkatan pungutan pada barang-barang dari Eropa, Jepang, dan Cina. Prospek hambatan perdagangan baru mengancam akan mengganggu rantai pasokan obat global dan menimbulkan risiko serius bagi industri farmasi dan sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Buka daftar artikel Buka akun trading